Hai semuanyaaa, kali ini saya akan menuliskan langkah-langkah pembuatan visa pelajar (non immigrant) USA yang saya buat di Consulate General of The United States di Surabaya pada tanggal 24 April 2019 yang lalu. Visa pelajar Amerika ada dua, yaitu Visa F-1 dan M-1. Perbedaan kedua visa ini dapat dibaca di website https://www.ustraveldocs.com/id_bi/id-niv-typefandm.asp. Pada tulisan ini saya akan lebih khusus membahas visa F-1 yang sudah saya dapatkan (setelah melewati proses yang bisa dibilang agak sedikit panjang). Perlu diingat, langkah-langkah mengurus visa F-1 ini bisa berbeda-beda urutannya setiap orang, dan menurut saya ini adalah prosedur yang paling efisien (bagi saya).
Persiapkan foto terbaru (enam bulan terakhir) yang berukuran 5 cm x 5 cm, latar belakang putih (no edit, no filter), dan proporsi wajah 80%. Berdasarkan pengalaman saya waktu yang lalu di salah satu studio foto di Yogyakarta, saya cukup bilang “Mas, mau foto untuk pembuatan visa US”, beliau langsung paham. Foto ini nantinya diupload di formulir Ds-160 untuk pengajuan visa, lalu 1 lembar dicetak untuk dibawa saat interview.
Proses selanjutnya adalah pengisian formulir DS-160 melalui website https://ceac.state.gov/genniv/. Formulir DS 160 yang diisi lumayan banyak, jadi sediakan lebih banyak waktu untuk tahap ini. Setelah semua form diisi, simpan dan print lembar konfirmasi DS-160.
Berikutnya adalah pembayaran SEVIS sebesar 200 USD melalui website https://www.fmjfee.com/dengan menggunakan kartu kredit atau kartu debit yang sudah terproteksi 3D secure. SEVIS ID dapat dilihat pada dokumen I-20 yang dikirimkan oleh kampus masing-masing, jadi pastikan untuk mengurus visa saat dokumen I-20 sudah sampai di tangan teman-teman. Saya memilih membayar SEVIS terlebih dahulu daripada visa karena US Embassy butuh dua hari kerja untuk memverifikasi pembayarannya, sedangkan pembayaran visa hanya memerlukan waktu 1 hari kerja untuk hal ini. Setelah dibayar, save dan print lembar konfirmasi pembayarannya.
Setelah pembayaran sevis, proses selanjutnya adalah meng-apply visa F-1 melalui https://cgifederal.secure.force.com/?language=English&country=Indonesia dengan mengklik newuser dan membuat akun. Website ini adalah tempat dimana kita membuat janji temu sampai proses tracking passport nanti (setelah visa kita di-approved). Setelah mengisi form tersebut, kita akan sampai pada tahap pembayaran sebesar 160 USD. Untuk pembayaran visa Amerika, hanya ada dua pilihan, yaitu pembayaran langsung ke teller Bank CIMB Niaga, atau Electronic Fund Transfer dari bank apapun ke Bank CIMB Niaga. Saya kemarin memilih untuk langsung membayar ke teller Bank CIMB Niaga di Jl. Sudirman No. 50 Yogyakarta. Saran saya, Kalau di kota teman-teman ada Bank CIMB Niaga, langsung saja ke sana, karena pembayaran kita akan diverifikasi sedikit lebih cepat, yaitu pada hari kerja berikutnya setelah jam 12 siang, sedangkan kalau memilih EFT, juga akan diverifikasi pada hari kerja berikutnya, tapi setelah jam 3 sore, dan ada biaya transfer antar bank sesuai kebijakan asal bank masing-masing. Bukti pembayaran visa ini (either lewat teller atau transfer) kemudian disimpan untuk nanti dibawa saat interview.
Setelah semua pembayaran diverifikasi, silahkan membuat janji temu untuk interview visa melalui website untuk pembuatan visa pada point 4. Teman-teman tinggal memilih tanggal yang tersedia, lalu mengisi alamat pengiriman passport yang sudah ditempel stiker visa nanti. Dokumen kita akan dikirim ke rumah atau kantor melalui jasa kurir RPX, yang hanya menjangkau kota-kota besar. Jika kita tinggalnya di kota yang tidak besar-besar amat, a.k.a. desa kecil nan jauh di pelosok Indonesia, sebaiknya memilih untuk pick-up dokumen di kantor RPX saja, biasanya bisa diambil tiga hari kerja setelah wawancara. Waktu itu saya memilih pick up dokumen di kantor RPX Surabaya. Tapi jika memang keadaan tidak memungkinkan untuk menunggu dan mengambil passport sendiri, kita bisa membuat surat kuasa untuk minta diwakilkan oleh teman atau keluarga untuk mengambil dokumen di kantor RPX. Jadi saat memilih pilihan pengiriman, pilih saja dijemput di kantor RPX, nanti bisa pilih kota untuk menyesuaikan di mana mau diambilkan.
Setelah mendapat jadwal interview, catat tanggal dan jam yang telah dipilih. Sebaiknya datang satu jam sebelum waktu wawancara agar bisa mempersiapkan segala sesuatunya dengan baik. Bawa semua printed documents di atas, yaitu lembar konfirmasi DS-160, lembar konfirmasi pembayaran SEVIS, bukti pembayaran visa melalui teller atau transfer, pas foto, passport (semua passport yang pernah dibuat wajib dibawa), I-20, dan Letter of Guarantee kalau ada sponsor (beasiswa), atau Bank Statement untuk teman-teman yang akan sekolah dengan dana pribadi. Saran saya, cukup bawa dokumen-dokumen di atas beserta handphone dan dompet di dalam tas. Tinggalkan semua charger, powerbank, makeup, apalagi laptop dan USB/flashdisk. Barang-barang tersebut tidak bisa dititipkan di security, jadi kita akan disuruh kembali ke tempat tinggal untuk menyimpan semua barang-barang itu.
Based on my experience, pertanyaan wawancara (pastinya full berbahasa Inggris) seputar: S1nya di mana, jurusannya apa, kerja di mana, posisi jabatannya apa, apply ke kampus apa saja, pembiayaannya bagaimana (but thanks to LPDP, ketika interviewnya baca di I-20 bahwa disponsori LPDP Scholarship, wajahnya langsung sumringah dan bilang: “Oh LPDP? Wow, amazing! Your visa has been approved!”). Untuk antisipasi, siapkan juga jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan seputar kenapa memilih kuliah di USA, kenapa pilih universitas itu, sudah pernah ke US atau belum, pernah ke negara mana saja, dll. Jawab saja sejujur-jujurnya.
Done! Tinggal menunggu sticker visa ditempel di passport dan dikirim lewat kurir RPX.
Sekian rangkuman prosedur yang sudah saya lewati, semoga bermanfaat untuk teman-teman yang saat ini sedang berjuang mendapatkan visa F-1. Good luck!