
Desa Kanatang merupakan salah satu sentra terbesar di Sumba Timur. Kain tenun kanatang memiliki ciri khas yang dapat dibedakan dengan kain tenun dari desa lainnya.
Perbedaan itu dapat dilihat dari warna biru pada kain tenun Kanatang, warnanya lebih pekat dan gelap.
Untuk menghasilkan warna seperti di atas, kain tenun dikerjakan pada musim hujan sehingga tidak terpapar oleh terik matahari yang terlalu lama. Mengerjakan selembar kain tenun khususnya warna biru pula melalui proses yang banyak dan sakral. Salah satunya, pewarna biru tidak boleh diolah oleh perempuan yang sedang hamil, perempuan yang sedang menstruasi, dan laki-laki yang memiliki istri yang sedang hamil. Jika pewarna biru diolah oleh orang-orang dengan kategori di atas, maka akan menjadi warna biru yang pucat (tidak gelap seperti warna biru khas Desa Kanatang).
Sumber : @deppanatalia
Location : Rumah Tenun Atma La Kanatang