top of page

Film & Video Adalah Media Belajar Utama Para "Sapiens Termuda" (Generasi Alpha)

Updated: Jan 12, 2021

Siapa Sapiens? ya Aku dan Kamu... Hehehehe...


14 Miliar tahun silam zat, energi, waktu dan ruang terlahir dalam apa yang dikenal sebagai 'Ledakan Besar' atau bisa disebut 'Big Bang' oleh seorang fisikawan terkemuka Stephen Hawking.


300.000 tahun setelah muncul zat dan energi yang mulai bergabung menjadi struktur-struktur kompleks yang disebut atom yang kemudian berkombinasi menjadi molekul-molekul. Kisah atom, molekul dan interaksinya disebut kimia.


Empat miliar tahun yang lalu, di satu planet yang disebut Bumi, molekul-molekul tertentu berpadu membentuk struktur-struktur amat besar dan rumit yang disebut organisme. Kisah organisme-organisme ini disebut biologi.



Tiga revolusi penting membentuk jalannya sejarah adalah: revolusi kognotif mengawali sejarah sekitar 70.000 tahun silam, revolusi pertanian mempercepat sejarah sekitar 12.000 tahun silam, revolusi sains yang baru mulai berlangsung sejak 500 tahun silam.

Manusia sudah ada lama, sebelum sejarah ada. Hewan-hewan yang sangat mirip dengan manusia modern muncul pertama kali sekitar 2,5 juta tahun yang lalu, namun selama beberapa generasi mereka tidak tampak menonjol diantara luar biasa banyaknya organisme lain yang hidup di habitat yang sama.

Ahli biologi menggolongkan makhluk menjadi spesies-spesies. Beberapa hewan disebut sebagai anggota spesies yang sama bila mereka bisa saling kawin dan menghasilkan keturunan yang subur. Spesies-spesies yang berevolusi dari leluhur yang sama dikelompokan dalam satu 'genus'. Singa, harimau, macan tutul dan jaguar adalah species-species berbeda dalam genus panthera. Genus sendiri dikelompokon lagi kedalam famili, misalnya famili kucing (singa, citah, kucing peliharaan), famili anjing (serigala, rubah, anjing hutan) dan famili gajah (gajah, mamut, mastodon).


Homo sapiens juga merupakan anggota satu famili, walaupun homo sapiens sejak lama lebih suka memandang dirinya sendiri berbeda dari hewan, yatim-piatu tanpa sanak, tanpa kakak adik maupun sepupu, tanpa orang tua. Namun bukan begitu kenyataanya, kita adalah anggota satu famili besar dan sangat berisik yang disebut kera besar. Kerabat-kerabat terdekat kita yang masih ada adalah simpanse (kerabat kita yang paling dekat), gorila, dan orangutan. Enam juta tahun yang lalu, satu kera betina memiliki dua putri, yang satu menjadi nenek moyang semua simpanse, yang satu lagi adalah nenek moyang kita.


Dalam 10.000 tahun terakhir, memang spesies kitalah satu-satunya manusia yang ada. Makna kata manusia yang sebenarnya adalah hewan yang merupakan anggota genus homo dan pernah ada banyak spesies lain dalam genus ini selain homo sapiens. Selama 10.000 tahun belakangan homo sapiens telah terbiasa menjadi satu-satunya spesies manusia, sehingga mungkin sulit bagi manusia untuk membayangkan kemungkinan yang lain. Terlepas dari Sapiens bersalah atau tidak, tak lama setelah mereka tiba dilokasi baru, populasi spesies manusia lainnya punah. Sisa-sisa terakhir homo soloensis berasal dari sekitar 50.000 tahun silam, homo denisova lenyap tak lama sesudahnya. Neandertal pamit kira-kira 30.000 tahun silam. Manusai katai terakhir musnah dari pulau Flores sekitar 12.000 tahun silam, mereka meninggalkan sejumlah tulang, alat batu, sedikit gen dalam DNA kita.


Apa rahasia kesuksesan sapiens? bagaimana kita berhasil bermukim dengan sedemikian cepat, banyak habitat yang berjauhan dan berbeda-beda secara ekologis? Bagaimana kita mendesak semua species manusia lain sampai punah?



Melalui membaca hasil dan publikasi penelitian, generasi kita dan sebelum kita mengetahui banyak hal tentang planet ini, yang salah satunya tentang bagaimana kita (sapiens) yang telah menghuni Afrika Timur 150.000 tahun silam, kemudian bergerak dan mulai merambah ke bagian-bagian lain planet Bumi kemudian mendorong spesies manusia lain menuju kepunahan sekitar 70.000 tahun silam, bagaimana kita memiliki otak yang lebih besar dibandingkan spesies yang lain, bagaimana sapiens memiliki keunggulan berkomunikasi/bahasa yang unik dibandingkan jenis manusia lain yang menyebabkan Homo Sapiens yang saat ini disebut 'Manusia' menaklukan dunia.


Saat ini kita mungkin tersadar bahwa kita hanyalah salah satu spesies muda di Bumi, kita hanya bagian kecil dari cerita besar dunia yang mengalami perubahan terus-menerus, Sapiens juga terus berkembang dan mengalami perubahan pola hidup dari generasi ke generasi, termasuk cara kita belajar. Kalau dulu kita para 'sapiens' menyerap ilmu melalui membaca, sekarang kita mulai melihat generasi yang lebih muda/sapiens muda mulai meninggalkan minat membaca, mereka cenderung membuat dan menonton berbagai macam film dan video yang rasanya akan lebih mudah diserap oleh otak sapiens muda yang terus berkembang sesuai masa dan zamannya.


Generasi paling muda dari sapiens adalah generasi alpha yang merupakan perwujudan dari generasi visual, generasi yang sejak lahir di dunia mereka sudah bersentuhan dengan perangkat digital termasuk video. Dimasa depan mereka akan merasakan bagaimana dunia semakin maya (saat ini selain membangun dunia nyata dengan beton dan sampah, kita para sapiens juga sedang membangun dunia virtual). Video dan film, khususnya film dokumenter dan saint fiction adalah cara belajar mereka sapiens muda, kita generasi sebelum mereka akan melihat bagaimana perubahan fundamental akan terjadi pada sistem belajar, sekolah dan pendidikan yang kita kenal selama ini dalam beberapa tahun lagi.

61 views0 comments

Recent Posts

See All

Puisi "Generasi Perkasa Sejuta Asa"

oleh Inge Putri Dimamesa - Peserta Lomba Menulis Puisi SumbaMedia HUB 2019 Sumba membutuhkan penerus Generasi yang tak kenal takut Berjuang hadapi panas Membangun Sumba dengan semangat Kain pakaian ke

bottom of page