top of page

Cerpen "GENERASI MUDA SEBAGAI AGEN PERUBAHAN"

Updated: Mar 23, 2020

oleh Rivando Sealtiel Wanda - Peserta Lomba Menulis Cerpen SumbaMedia HUB 2019



"BERI SAYA SEPULUH PEMUDA MAKA DAPAT KU GUNCANGKAN DUNIA", Terlihat jelas pada fouding diatas yang diungkapkan oleh Bapak Presiden pertama Republik Idonesia, yang menekankan bahwa betapa pentingnya generasi muda sebagai agen perubahan bangsa dan negara. Generasi muda perlu meliliki sifat dan tekat yang kuat untuk membangun bangsanya, sifat yang harus dimiliki oleh generasi muda saat ini ialah: kepribadian yang tinggi, rasa nasionalisme, berjiwa saing, sanggup paham ilmu teknologi agar mampu bersaing secara global, peduli dengan sesama, dan memiliki rasa tanggung jawab yang besar.

Peran generasi muda telah terlihat pada sejarah sebelum saat kemerdekaan. Ketika Nusantara masih dikuasai oleh penjajah, parah pemuda sudi mengorbankan jiwa dan raga demi menjaga nusantara dari tangan penjajah, oleh karna kegigihan pemuda saat itu maka pada tanggal 17 Agustus 1945, dikumandangkanlah proklamasi kemredekaan Indonesia yang dibacakan oleh Soekarno dan M. Hatta.


Namun pemuda masa kini seolah- olah telah melupakan semangat naisionalisme, yang dimiliki oleh pemudah zaman dahulu yang telah mengusahakan penjajahan berakhir dinusantara hingga kini, Serta mengabaikan nilai-nilai pancasila yang notabene menjadi idiologi dan jati diri Bangsa Indonesia. Hal ini disebabkan oleh karna arus teknologi yang kian pesat pertumbuhannya sehingga generasi muda masakini terlena dan melupakan tugasnya sebagai pemegang estafet pembagunan masa depan. Selain itu generasi muda banyak terpengaruh budaya kebarat-baratan yang senang akan mabuk- mabukan hal ini terlihat pada generasi muda sumba yang menghabiskan weekend(akhir pekan) dengan duduk berkumpaul dengan teman-temannya hanya untuk mabuk-mabukan,merokok, yang berujung pada tauran antar geng dan menggerek sepeda motor disepanjang jalan raya sebagai aksi dan ajang pamer kebolehan bermotornya.


Gaya hidup generasi muda inilah yang akan merusak citra perjuangan pemuda pada masa lalu, dan membangkitan kembali masa penjajahan dinegeri ini yang telah dikubur sangat dalam oleh semangat dari pemuda era Soekarno. Untuk menghentikan keadaan ini diharapkan agar pemuda/i masa kini mau menyadari bahwa masa depan bangsa dan negara ada pada pundaknya dan mau meninggalkan segi negatifnya yang akan merusak dan merugikan bangsa dan negara. Hal ini dapat dilakukan dengan menanamkan kembali semangat perjuangan, meninggalkan kebiasaan mabuk- mabukan atau meniru budaya- budaya luar, menggunakan teknologi sebagai alat untuk mempererat kesatuan bangsa, rasa cinta tanah air, rela berkorban bagi bangsa dan negara, menghormati nilai naisionalisme, dan menghargai serta menerima perbedaan antar agama, ras, suku, dan budaya yang berlandaskan kepada pancasila dan UUD 1945.


3,512 views0 comments

Recent Posts

See All

Puisi "Segenggam Angan di Tangan Sang Pemimpi"

Oleh Ketin Tatu Ridja Kemana sang arang menggertakkan nyali? Masih sanggupkah kau menopang lelah sang tua? Masih kau punya hati untuk bergeming disaat tanah muter koyak? Ke padas ang Tua, mengapa kau

Puisi "Generasi Muda Sumba"

oleh Anjelina Susanti - Peserta Lomba Menulis Puisi SumbaMedia HUB 2019 Wahai generasi muda,,,, Apa yang sedang kau lakukan,,? Kukira kau sedang tidak bermalas malasan ,, Lihatlah,,!! Didepan sana ter

bottom of page